Postingan

Menampilkan postingan dari November 8, 2015

Satu tahun usiamu, sayang

Sayang, Tepat satu tahun lalu, Tahukah engkau, Umi dan abi tidak pernah menginginkan hal lain selain kehadiranmu di dunia kami Yang ingin kami dengar adalah tangismu sayang, bukan senyum atau tawamu, ya, tangismu yang kencang, bahkan, jika itu harus keras hingga sudut rumah sakit terpanapun, tak apa, setahun yang lalu itulah hari pertama penantian panjang kami, penantian kami akan kehadiranmu ke dunia ini bagi kami, tangismu adalah anugerah besar, yah, tangismu ..sayang Tapi hari ini, Walaupun tak henti dalam jeda menit dan jam umi menangis panjang.. menangis sesak karena kerinduan padamu, itu tak mengapa, walau sembab mata ini, itu tak mengapa, yang umi inginkan hanya senyummu senyum dari seberang sana senyum yang disampaikan angin senyum... bukan tangismu lagi,.. ada sebuah perasaan bersalah besar yang menggerogoti hati, rindu ingin segera kembali memelukmu sayang, menciummi, dan mendengarmu menyebutkan satu kata "umi" ah, waktu itu ..