Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 24, 2013

UANG DAN UANG

Dear matess, tulisan ini saya buat dengan "based on TRUE story". Jadi begini, di desa saya, sebuah desa imut nan Menawan di bagian tenggara kota Pati, banyak sekali rumah besar dan mewah. Mewah di sini bukan sekedar Mepet Sawah, tapi benar-benar mewah. Banyak rumah berpagar tinggi, ber latar luas dengan arsitektur modern. Tapi jarang dihuni karena salah satu anggota (suami atau istri) merantau ke negeri orang, tidak hanya dengan alasan demi sesuap nasi, tapi demi Harga diri dan Memperkaya diri. ___ Saya teringat jelas dengan perkataan beberapa orang: Orang 1 : "Buat apa sich sekolah tinggi-tinggi, banyak orang yang tidak sekolah di desa ini, merantau ke negri orang, dan uangnya juga banyak, ratusan juta, rumahnya bagus-bagus. Buat apa sekolah? Orang 2 : "Perempuan juga buat apa sekolah? yang penting pinter dandan, lulus SMP nikah.. toh anakku juga sekarang jadi orang Mulya, kaya, suaminya perantauan. uangnya banyak. Tidak perlu sekolah tinggi!" O

COWOK GANTENG

Dear Matesss... Well, kesan apa yang terlintas di benak teman-teman dengan judul di atas? apakah "saya ganjen?" Eitsss.. tunggu dulu.. be Positive thinking - Okay. Sebenarnya ini efek menonton kajian Yusuf Mansur di Antv setiap hari jam 5 pagi (Nonton nggak Loe?) Sehabis subuh, tonton aja acara ini, hatimu pasti gerimis dibuatnya. pokoknya kelewatan acara ini sekali aja, nyesel dech.. Ni acara ngajarin kita buat cinta Dunia dan Akhirat dengan seimbang. Bagaimana memaksimalkan dunia, tapi juga Akhirat tetap jadi prioritas utama. Emang mau kemana sich loe habis mampir di dunia? Akhirat adalah periode hidupmu yang lebih lama. okay dech, Sebagai perempuan, saya akan menjabarkan seperti apa lelaki ganteng menurut saya itu. Jujur aja nich ya..kebanyakan remaja zaman sekarang paling doyana ama ke-GANTENGAN atau kecantikan fisik seseorang. Padahal ni, tampak luar itu bisa di poles. Masih teringat jelas perkataan Ibu saya bebrapa waktu lalu. "Zaman sekarang