Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 19, 2015

KETIKA BEASISWA TIDAK BISA KAU ANDALKAN

Gambar
Bismillah Kumulai lagi menggores kata yang bisa menjadi kenangan di masa tua nanti ----- Angin mulai merambat memenggerayangi dedaunan zaitun di musim dingin Adelaide. Tidak terasa, sudah setahun kakiku meninggalkan kota cantik yang memberikan kenangan-kenangan penuh pembelajaran ini. Masih tetap sama, Kesunyiannya, atau Hawanya yang selembut kristal es, yah, inilah sambutan musim dingin di Australia selatan. Masih tetap sama, aku datang dengan status "single". walaupun di Indonesia aku sudah punya suami shaleh dan seorang bidadari kecil yang shalehah insyaAllah. Masih tetap sama, dedaun callitris yang tegar menjulang mencakar angkasa, atau sekedar bangunan-bangunan tua yang tidak bisa kembali merasakan suasana hangat musim lainnya. Masih tetap sama, aku menjumpai senyum anak-anak kecil pelipur lara, Kayla dan Nada, yang membuatku semakin rindu Jaseena ku. Yang berbeda adalah, perasaanku, yang merasa begitu rindu dengan Aman-ku. Syahrial Aman dan Jaseena H

AWAL PERJALANAN BARU (MENIKAH, SUAMI, ANAK)

Gambar
Menikah, bukanlah sebuah akhir dari kekhawatiran perasaan hatimu yang selama ini kau tunggu ketika masih sendiri. Bukan, absolutely bukan. Ini adalah awal perjalananmu yang sesungguhnya. ini adalah masa di mana perasaanmu akan diuji. perasaanmu akan di tempa rasa, entah bahagia, sedih, suka, duka, lara, cinta dan juga sebaliknya. hatimu akan mulai merasakan nano-nano asmara yang membara, atau cinta yang tak berdaya, raga yang berserah sepenuhnya bahkan nyawa yang mungkin tak kau sadar berpaut ke mana. Aku menikah dengan seorang lelaki yang "luar biasa" dalam pandangku. lain hal dalam pandang orang lain. dan itu tak mengapa. berbeda tetap aku anggap sesuatu yang lumrah. Aku tak pernah jatuh cinta padanya sebelumnya. walaupun sebelas tahun lalu kami pernah berjumpa bukan dalam tempo yang sesaat tapi cukup memakan waktu lama untuk ukuranku, 3 tahun. aku sudah sekilas menceritakannya sebelumnya, bukan? Ah, tak perlulah kubahasa berulang kalian akan bos