Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 16, 2009

TOKEK PINK (Bagian terpenggal dari "Inikah Cara Allah Membangunkanku")

Setelah Berobat ke Dokter ( masa' telingaku yang kemasukan Serangga malah di kasih resep Tetes telinga Erlamicetin ama Antibiotik!! Apa nggak "maaf" SALAH ni dokternya"!!...dikirain aku bukan Anak kesehatan kali ya,.. tapi ya nggapk papa lah, nanti buat koleksi tambahan di kotak obatku di kos. Tita dan Selvi mengajakku tidur di kos mereka, (meraka ga tega membiarkanku tidur sendirian di kosku yang jauh di sono). Akhirnya, kayak anak kecil, aku menurut saja. Jam 3-an kami sudah di Kos Naylufar (kos ke dua sahabatku itu), Sementara Tita ma Selvi belajar buat ujian OSCA kamis depan, aku meminjam buku ANATOMI dan FISIOLOGI kedokteran yang sempat kami pelajari di Semester awal-awal perkuliahan. Aku hanya ingin memastikan kalau Saluran telinga ga nyampe Otak (Biasa, kalau sedang panik pikiran nggak terkontrol, aku sempat mikir kalau hewannya nanti menembus gendang telinga, masuk ke telinga tengah, lalu telinga dalam, terus ke Otal gimana? lebay banget ga sich, padahal aku

Inikah cara Allah membangunkanku??

Malam berlalu, tapi kelam masih berselimut... hingga pagi menggantikannya, Tapi ini masih sangat Pagi...Terlalu dini untuk dibilang pagi Jam 1.35 dini hari... Aku terjaga...dan merasakan ada sesuatu yang aneh di telinga... bunyinya grebek..grebek..grebek..What??? Jangan2 Telingaku kemasukan hewan or serangga?? Oh God!!! seumur umur, ini kali pertamaku...Tiba-tiba aja jantungku berdetak keras...dag-dig dug.. Segera aku mengatur nafas, bunyi gembrebek seperti kepakan sayap terdengar jelas di dalanm kepala kiriku. Ufhhh... Aku langsung lari ke kamar mandi Ambil Wudhu..terus salat malam... sambil sesenggukan, entah kenapa, tiba-tiba saja fikiranku berfikir yang bukan2. Aku tidak tahu jenis serangga apa yang masuk ke telingaku, cuma bisa pasrah, sapa tahu nti ilang sendiri setelah aku pancing pake air waktu tadi wudhu tapi, hingga shalat malamku selesai, suara itu masih ada saja di telinga kiriku. aku semakin panik, apalagi di kos sendirian... mau ke dokter.. tapi ga ada yang ngantar. Aku l