SAYA dan EWB (Education Without Border) 2011 - Dubai d Abu Dhabi - UAE 27-31 March 2011

Hello Dear,

Waktunya bercerita n berbagi pengalaman seputar EWB 2011 (Education Without Border 2011).


Ini adalah event pertemuan dan sharing experience serta lomba meulis makalah ilmiah untuk presentasi (menjadi presenter). Dari Indonesia yang lolos dan bisa berangkat ada 4 orang. 1 orang sebagai presenter (Saya : lolos buat presentasi) da 3 yng lain sebagai delegasi (Asma Omar, Dede Supriatna dan Angga Dwi Martha). Dalam event ini ada 131 negara yang ikut berpartisipasi, sekitar 4700 applicants dan 700 full essay. Dari 700 fll essay itu, diumumkan saya masuk 36 nominasi presenter sehngga mendapatkan undangan Tiket, Visa, Accomodation yang full dari panitia. Teman2 lain dari indo, karna sebagai delegasi peswt tiket harus bayar sendiri (untngnya teman2 bertiga pada mengusulkan sponsorship (BNI, Pertamina dll) jadi lumayan juga akhirnya bisa berangkat. Aku juga senang bisa ketemu mereka, sesama indo .

Event ini infonya dikirim ke Email saya lewat email grup IELSP (terimakasih yang dulu ngirimin/ saya lupa siapa), saya juga dah publish info lomba n kompetisi., n partsipasi ini lewat GRUP di fb dan status juga! Jadi tahun 2013 akan ada lagi (karna dwi tahunan) yang belum pernah mencoba silakan dicoba!!!

Hari 1:

aku satu pesawat ma Asma Omar n Dede(ketemu di Jakarta) pesawat garudaku dr Semarang. Perjalanan Semarang Dubai (ditanggung ma panitia), Angga dah flight duluan . tapi hotel kami berbeda. Mereka di Gloria Hotel. Aku di Midwest Hotel. Hotel Mewah ,
kayak begini:


bentuk apartemen satu ruangan hanya untuk dua orang. Temen sekamarku orang India. Untungnya aku lumyan tahu tentang film india, jadi setidaknya bisa untuk bahan pembicaraan n kenalan.



Temen2 indo ketemunya pas event, mereka walaupun orang Indo asli ; tapi aku suka sekali dengan pandangan dan cara berfikir mereka yang benar2 luar biasa, mememtingkan orang lain, berfikiran yang broad minded, cerdas, santun, friendly , helpful, itulah Asma Omar, Dede Supriatna dan Angga Dwi Martha.

Indonesian Delegate n Presenter

Hari pertama kami mengikuti opening Ceremoni di BURJ KHALIFA!!! Di Pelatarannya…Tahukah kawan apa itu BURJ KHALIFA? Coba di search..itu adalah bangunan khas Dubai, Bangunan TERTINGGI di DUNIA.wow coolll!!!

burj khalifa


ku di depan burj khalifa


Hari ke DUA: presentasi

Waktuku presentasi atas nama Indonesia. Judul paperku yang lolos n dapat pangglan adalah : Enhancing student Participation in Disaster Preparedness (Trauma Healing Program) for The Victim of Disaster to Minimize a Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Syndrom. Saya kolaborasi dengan Mariyati karna saya ambil beberapa photo yang Meri pake saktu di Padang. Alhmdulillah lolos ya Meri..

presentasi

Setelah presentasi, dan Menjawab prtanyaan lontaran Kanada dan Hongkong, ada beberapa mahasiswa yang menghampiri: 1. Dari psikologi USA= tertarik dengan program serupa. 2. Seorang Dokter dr Zimbabwe, 3. Aktivis LSM di Sri lanks 4.beberapa panitia 5. Sekumpulan mahasiswa Dubai..n macem2..intinya yang real action itu memang diperlukan untuk para pemuda. Setelah itu;;

Kami ada acara di Hotel bintan 7 (Emirate palace) luar biasa…acara gala dinner internasional itu luar biasa indah dan mewah serta semarak..tak terbayangkan dan tak terfikirkan sebelumnya. Awesome!! Oya letak Emirate palace ni di Abu Dhabi (Dari tempat kami- Dubai sekitar 1,5 jam)


emirate palace

Hari ketiga:

kami ke HCT (Higher college of technology). Tempat yang sama dengan hari ke dua siang, yaitu tempat presentasi. Sekarang kami berkumpul di bagian auditorium (sebeumnya= para presenter di pecah sesuai bidang yang di ambil; saya bidang Science, Economy and Technology di ruang L115).

Hari ini diumumkan bahwa yang terbaik per bidang siapa. Di bagianku, diantara yang tmpil yang terbaik adalah Maria dari Kanada. Dan bagi KAmi para presenter yang tampil mendapatkan hadiah LAPTOP LENOVO (saya salah satunya) hehe

Ada seorang pembicara international yang temanya sesuai dan hamper sama dengan paperku. Namanya Magnus MacFarlane Barrow- Founder mary’s meals. Setelah beliau jadi pembicara, aku menemuinya dan meminta alamat emailnya, serta sempat berkenalan dan sedikit diskusi dengannnya. Keren!!

Sore hari ada waktu luang; kami ke Dubai Mall untuk main ice skating. Saya dengan rok!! Kesusahan dan takut, akhirnya cm jalan dengan ice skating di bagian pinggir.



Saya jatuh dua kali. Rok saya untungnya tidak menyingkap.habis itu saya nggak berani – padahal dah terlanjur bayar mahalll.. temen2 yang masih main si dede dan angga, asma nggak ikut kami, dia bertemu keluarga lamanya (Asma omar asli n keturunan Abu Dhabi -7 tahun dia di UAE)

HAri ke empat:

Pagi hari kami punya waktu luang untuk ngapain aja, aku dede ma asma ke ibnu batuta beli beberapa merchandise, tapi aku nggak beli banyak karena bawaanku hand carryon di pesawat dah nambah laptop, jadi Cuma beli buat kampus psik.

Selanjutnya kami bersiap untuk WORLD CHARITY EVENT di hotel Emirate Palace lagi—abu Dhabi lagi.
world charity event:



Aku da Janji Ma si Fajar buat ketemu di sana (ni temen dulu waktu di USA, lagi lanjuut study di UAE), tapi batal karna jadwal kami yang lumayan padat. Semoga lain kali bias ketemu lagi di UAE atau indo. Aminnnn….!!!

stand indo


Kami ketemu dengan Stand bangsa Indo (dan banyak stand lain dari berbagai Negara. Setelah itu ketemu ma pak Dubes indo di tempat yang sama. Saya seneng sekali kalau ketemu ma orang indo.

HARI ke 5:

Kami sudah selesai event dan waktunya check out. Aku, dede ma angga ke tempat mbak Hikmah sementara si Asma ke rumah keluarganya di Abu Dhabi. Mbak hikmah itu orang indo yang kami ketemu waktu di Dubai Mall buat makan. Beliau sangat welcome, masih sangat muda..n waktu kami Tanya ternyata sedang mengunjungi suami yang bekerja di Abu Dhabi (MUpeng!!). Mbak hikmah menawari kami tinggal di apartemennya. Akhirnya kami menyanggupi, karna kebetulan apartemennya nggak jauh dari hotel kami. Benar2 kebetulan yang merupakan kemudahan dan REZEKI dari Allah. Akhirnya mbak hikmah dan suami menawari dan membantu kami pindahan dari hotel ke apartemen beliau. Kebetulan hari ke 5 dr EWB adalah iming buat check out. Makasih ya mbak.

Sorenya saya naik lagi metro (dianter ma Angga n Dede) ke Terminal 1 bandara Dubai, bersiap pulang ke Indonesia.

stasiun metro



Alhmdulllah saya ketemu teman EWB dari Autralia si Suzanne so ngobrol sambil nunggu keberangkatan pesawat kami. Kebetulan ia juga naik garuda, transit indo sebelum ke negaranya (Australi). Sampai kos dech. ALHAMDULILLAH.

EWB 2011: awesome!!!!

Dulu selama saya stay di USA, saya sering sekali search bangunan megah di Dunia, saat itu saya mendapatkan Burj Khllifa , bangunan tertinggi Dunia yang ada di Dubai, UAE. Palm Island, The World, Hotel berbintang 7, ferrari world, Burj Al Arab,..dll...Dan Ya Allah...saya telah mengunjungi Negara UAE, walaupun tidak semua area seperti The world and palm island saya kunjungi. Tapi ini salah satu Bukti bahwa Apa yang oernah kita impikan, bisa jadi kenyataan, :)

Komentar

  1. Assalamu'alaikum
    mba, sy mau mengajukan paper untuk EWB, tapi membaca website-nya malah bingung prosedurnya,
    mungkin mba bisa menjelaskan?
    maaf jika merepotkan ^_^

    maulanakafaby.blogspot.com
    (masih newbie)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam.
      Hello Randy, salam kenal.

      Untuk menjelaskan, saya dulu membaca websitenya berulang kali. mungkin Randy baru sekali or dua kali, saran saya, fahami dengan seksama, karena di sana sudah ada penjelasan dengan rinci.

      Coba dibuka halaman ini:
      http://ewb.hct.ac.ae/ewb2013/program/call-for-papers/

      lanjut ke halaman ini:
      http://ewb.hct.ac.ae/ewb2013/program/submission-requirements/

      halaman tersebut sangat teliti menjelaskan ketentuan pembuatan abstrak, full paper, deadline dan kategori lain.

      PANDUAN LENGKAP ABSTRAK DAN FULL PAPER, bisa di klik di halaman di atas pada bagian:
      (papertem.doc , projecttemp.doc)

      nanti, format paper mengikuti ketentuan yang sudah dijelaskan,

      Kalau misal masih kesulitan memahami, saran saya coba diskusi dengan teman yang terbiasa menulis essay dan paper ya... siapa tahu ada kejelasan yang lebih mudah difahami.

      Jika ada yang perlu ditanyakan, silakan ditanyakan ke saya secara spesifik bagian mana yang masih bingung, dengan demikian saya mengerti bagian mana yang perlu saya jelaskan.

      Semoga bisa membantu.

      Goodluck and welcome to EWB 2013 ya.
      Amin^^

      Hapus
    2. oh iya, amiiiin, mba jg mngajukan lg kan? smoga ketemu di UAE :D
      hmmm, jd tahapannya itu Abstrak >> Acceptance >> Full Paper >> Acceptance >> Berangkaaatt..
      hehe, gitu kan ya mba?

      sebenernya klo blh sy pingin liat cth abstrak yang 2 thn lalu mba, mgkn mba sbgai slh satu grantees pny cthnya,
      soalnya dari beberapa kali krim call for abstract failed terus mba ^_^

      Hapus
    3. Randy, saya tahun ini sudah tidak mahasiswa lagi, jadi tidak bisa ikut acara EWB. Tapi saya coba mengajukan ke panitia, siapa tahu bisa ada kesempatan untuk bisa berpartisipasi. Who knows, everything is possible. ^^

      Aminn. Semoga bisa ketemu di UAE, kalaupun tidak, saya tidak masalah as long as dari Indonesia banyak yang bisa berangkat,

      Untuk prosesnya, seperti yang Randy sampaikan, tapitidak semua yang lolos Acceptance bisa berangkat karena hanya 36 orang yang mendapatkan fullfunding untuk presentasi oral, jadi semua biaya ditanggung(tahun 2011). kalau kita lolos ACCEPTANCE process, hanya sebagai delegasi, karena paper tidak terpilih untuk presentasi, maka masih perlu menngggung biaya pesawat ke dan dari UAE sendiri, jadi proses mengajukan sponsorship, sangat berperan penting di sini. Teman2 dl jg pada berhasil dapat funding, jd bisa berangkat, ada dua yang cancel berangkat karena tidak ada funding.

      Okay, just give me your Email Address ya, nanti saya kirim Abstraknya.

      Okay, Goodluck ya.. ^^
      salam

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. ooh, kirain sekarang jadi mahasiswa S2.. ^^
      wah boleh ya mba?? makasih banyak mba :D
      ini emailnya mba..
      randyrff@yahoo.com

      Mba Indri juga udah banyak banget ya event international yang diikutin. pdhl jurusannya kan nurses, bukan kyk international relation gt
      Lolos IELSP jg, terus event" lain :O
      *salut
      prinsipnya apa mba bisa aktif seperti itu? klo blh tahu motivasinya?
      maaf mba bnyk nanya, abis klo bca blog ini tuh kyknya isinya keren semua, hehe

      semangat"...
      Good Luck!

      Hapus
    6. ^^ Saya sedang dalam Proses studi lanjut, doakan semoga lancar ya..

      Nggak banyak, hanya beberapa event yang saya ikuti. Jurusan apapun tidak menjadi hambatan untuk kita melakukan sesuatu yang kita inginkan. jangan hanya karena jurusan kita bukan Hubungan Internasional, terus kita patah semangat. setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengukir mimpi ^^ itu yang mbak pegang.

      Okay, so.. jangan batasi kalau Randy punya mimpi.. just Let it Fly... Highly fly.
      Okey ^^

      nanti mbak kirim ya ^^

      Salam.

      Hapus
    7. Oya Randy, silakan dicek emailnya, saya barusan kirim contoh Abstrak saya. semoga bermanfaat.


      Goodluck.

      Hapus
  2. semoga terkabul dan lancar mngejar target" selanjutnya mba :D

    oh iya mba, di file pdf yang mba kirim blm ada abstraknya, baru ada cover sama biodata :D

    Okay, I'll let my dreams to highly fly
    and reach its with all of strength that I have ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dear Randy, iya maaf, sy salah kirim file karena namanya hampir sama filenya.

      Sudah saya kirim ulang, silakan di cek ya.

      Goodluck.

      Hapus
    2. mba, committee menanyakan kapada referee saya tentang bagaimana saya bisa pasti hadir disana nanti, jawabannya bagaimana ya mba? :)

      "Please comment on how this student will positively represent your university at this international event"

      sepertinya jika hanya mengatakan lewat sponsor, itu akan terlalu samar dan kurang memberi kepastian, tolong solusinya mba :)

      Hapus
    3. Dear Randy,

      Kalau memang kita mengusahakan lewat sponsor, ya kita bilang itu lewat spomsor... kecuali jika Pihak Kampus mau mebiayai, jd referee bisa bilang itu dr Universitas, atau Randy bersedia dengan biaya sendiri,

      Ini adalah konsekuensi yang dari awal harus dipertimbangkan, jangan kuatir, walaupun sumber dana dari manapun, insyaAllah jika memang lolos untuk ke sana, insyaallah tetap dimudahkan, banyak kok yang tahun kemaren berangkat justru dari sponsor. :)

      Okay, just Bismillah. Semoga dimudahkan Allah.

      :)
      semangat ya.

      Hapus
    4. Hi Randy,

      emailnya seklian mb bales lewat sini ya :)

      Iya , congratz sdh dapat kepastian buat bisa attend EWB. Sekarang, mulai aja p[ropose funding untuk keberangkatan ke Sana ya.

      Nanti kalau papernya lolos buat presentasi, dan randy dah terlanjur beli tiket pesawat, jangan kuatir, nanti pihak EWB ganti semuanya koki :)

      Untuk paper, ikutin aja format di Webnya EWB, asalkan kita sesuai ketentuan.. tinggal bersaing dengan yang lain aja..

      Jangan lupa Bismillah. Allah maha membuat sesuatu menjadi mungkin. okay :)

      Hapus
  3. Assalamualaikum Mbak Indri.

    Abstrak saya lolos dan disuruh submit full paper. Yg jadi pertanyaan saya, apakah berarti posisi saya sudah secure di EWB? Dan apakah submission full paper ini hanya untuk menentukan kita jadi presenter atau delegate?

    Kalau yg saya tangkep, abstrak yg diterima itu pasti diundang ke EWB, tapi cuma yg full paper-nya masuk 36 besar yg dapat subsidi tiket pesawat. Hehe bener begitu ga mbak? Soalnya saya kurang jelas di fase setelah abstrak kita diterima ini hehe. Mohon pencerahannya ya mbak :D

    Terimakasih banyak dan mohon doanya untuk full paper smoga bisa sekeren Mbak Indri bisa mewakili Indonesia di konferensi terbesar ini.

    Wassalam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hello Dita,

      Congratz ya..

      Iya, posisi sudah secure buat datang EWB. Tinggal raise funding aja untuk tiket pesawat ya.

      Okay, goodluck ya :)
      Amin.. moga jadi wakil Indo selanjutnya :D

      Hapus
    2. oya, kalau nanti paper lolos dan tiket sdh dibeli, jangan kuatir, nanti pihak EWB akan ganti kok .. :) semangat ya :)

      Hapus
    3. Jangan lupa banyak berdoa ya Dita.. :) semoga dimudahkan oleh Allah segala urusannya :) amin

      Hapus
  4. iya mba, alhamdulillaah
    Setelah sangat sulit meyakinkan referee saya, hufft
    Saya semakin yakin bahwa jangkauan tangan Allah amat lebih jauh daripada yang mampu kita pikirkan,
    Allah works in a mysterious ways
    Makasih juga buat mba Indri yang mau memberi arahan ^_^

    Untuk propose funding, biasanya kan butuh Letter of Acceptance ya mba? apakah cukup mengandalkan email yang diberikan dari committee??
    Oh iya, saya pernah membaca di kompasiana (klo ga salah) bahwa DIKTI juga menjadi salah satu sponsor mba indri, dan 3 orang dari indo lainnya (angga, asma, dede), benarkah mba?

    jika iya, berapa dana yang mereka berikan untuk masing-masing, kemudian pernah nanya ga mba ketiga temen yang lainnya itu mengajukan total dana berapa? :O
    Saya bener" pertama kali soalnya ^_^

    oh iya, salam kenal Dita, ayo sama-sama berjuang!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, semoga ke depannya dimudahkan Allah ya Randy dan Dita, saya jawab jadi satu aja ya biar mudah. Yup, saya merasa dulu juga keberangkatan saya itu benar-benar keajaiban dari Allah. nggak nyangka sama sekali. Allah kalau sudah berkehendak, yang lain lewat :).


      Saya dulu kebetulan sebelum dapat pengumuman dari pihak EWB, saya sempat pasang status di FB, tanya buat siapa aja yang lolos abstrak untuk menghubungi inbox saya, saat itu kalau tidak salah ada 5 mahasiswa yang bisa sy kontak. walaupun kami dari beda universitas, tapi kami punya komitmen bareng untuk buat proposal nasional. Jadi kami akhirnya mengajukan proposal dua jenis.
      1, untuk pribadi, yg kita ajukan ke isntitusi2 tertentu.
      2. Nasional proposal yang berisi nama kami bertujuh. Proposal ini kami masukkan ke pihak Beasiswa unggulan, maaf.. bukan DIKTI.. tapi beasiswa KEMENDIKNAS.

      Syaratnya, kiita harus buat artikel yang bisa dimuat di koran atau media cetak lainnya, baru kalau sudah terbit, kita bisa ajukan ke pihak beasiswa unggulan.

      Dulu karena artikel kami mepet keberangkatan, dan hanya bisa published versi online di koran Jawa tengah, maka kami tidak bisa mendapatkan dananya.

      Tapi Dita sama Randy, coba aja jauh-jauh hari segera propose funding ke BU, jadi nanti kesempatan dapat dana lebih besar.
      Semoga berhasil

      Kalau dikti, sy kebetulan tidak pernah mengajukan dana k Dikti, tapi saran saya, kalau misal mau ke Dikti, format proposalnya di masing2 fakultas sudah ada ketentuan resmi dari DIKTI, jadi sebaiknya mengacu dan tanya pihak fakultas.

      Hapus
    2. Semoga berhasil. Maksimalkan Usaha dan DOA ya :D
      UAE LUar biasa.. saya aja pengin balik lagi ke sana :D

      Hapus
  5. Makasih banyak Mbak Indri, sudah tercerahkan sekarang :D
    Dan kemarin juga udah mastiin ke panitia. 50% lega hehe

    Wow halo Randy! Kayaknya kita berdua sama2 terinspirasi kisah sukses Mbak Indri ini ya :D ayo berjuang cari dana. Kira2 berapa ya dari Indonesia yg lolos?

    Nah mbak, pertanyaanku sama kayak Randy. Kan untuk nyari sponsor butuh invitation letter, sedangkan panitia bilang invitation letter baru dikirim setelah pengumuman best submission? Kira2 ada saran ga? Soalnya kalau nyari sponsor nunggu invitation letter mepet sekali.

    Oya Randy, temenku ada yg pernah dapet bantuan dari DIKTI sebesar 15juta buat konferensi di Australia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, semoga ke depannya dimudahkan Allah ya Randy dan Dita, saya jawab jadi satu aja ya biar mudah. Yup, saya merasa dulu juga keberangkatan saya itu benar-benar keajaiban dari Allah. nggak nyangka sama sekali. Allah kalau sudah berkehendak, yang lain lewat :).


      Saya dulu kebetulan sebelum dapat pengumuman dari pihak EWB, saya sempat pasang status di FB, tanya buat siapa aja yang lolos abstrak untuk menghubungi inbox saya, saat itu kalau tidak salah ada 5 mahasiswa yang bisa sy kontak. walaupun kami dari beda universitas, tapi kami punya komitmen bareng untuk buat proposal nasional. Jadi kami akhirnya mengajukan proposal dua jenis.
      1, untuk pribadi, yg kita ajukan ke isntitusi2 tertentu.
      2. Nasional proposal yang berisi nama kami bertujuh. Proposal ini kami masukkan ke pihak Beasiswa unggulan, maaf.. bukan DIKTI.. tapi beasiswa KEMENDIKNAS.

      Syaratnya, kiita harus buat artikel yang bisa dimuat di koran atau media cetak lainnya, baru kalau sudah terbit, kita bisa ajukan ke pihak beasiswa unggulan.

      Dulu karena artikel kami mepet keberangkatan, dan hanya bisa published versi online di koran Jawa tengah, maka kami tidak bisa mendapatkan dananya.

      Tapi Dita sama Randy, coba aja jauh-jauh hari segera propose funding ke BU, jadi nanti kesempatan dapat dana lebih besar.
      Semoga berhasil

      Kalau dikti, sy kebetulan tidak pernah mengajukan dana k Dikti, tapi saran saya, kalau misal mau ke Dikti, format proposalnya di masing2 fakultas sudah ada ketentuan resmi dari DIKTI, jadi sebaiknya mengacu dan tanya pihak fakultas. Oya untuk DIta, coba tanya temannya yang sudah dapat funding dari DIKTI ya :)

      Semoga berhasil. Maksimalkan Usaha dan DOA ya :D
      UAE LUar biasa.. saya aja pengin balik lagi ke sana :D

      Hapus
  6. Iya, Tambahan ya.. Untuk Invitation letter, kita hanya perlu mencantumkan semua hasil korespondensi dengan panitia EWB. Jadi email-email dari panitia EWB yang ada bubuhan tanda tangannya di paling bawah itu di copy n diformat ulang aja ke bentuk Word ya.. nanti kalau sudah rapi, bisa dipakai buat bukti korespondensi dengan pihak panitia EWB :)

    Wah.. senang rasanya ketika saya jawab pertanyaan-pertanyaan kalian, seolah saya ikut kembali merasakan suasana EWB yang lalu.. jadi pengin lagi deh.. EWB kuereeeennnn :D

    BalasHapus
  7. aaahhhh, tengah malem gini deg"an mbaaa
    mohon doanya semoga lancar dalam penyusunan proposal dana maupun paper ya mba, semoga tidak hanya bisa menjadi delegasi, tapi juga jd presentator ya mbaaa ^_^

    BalasHapus
  8. Nurul Maretia Rahmayanti19 Januari 2013 pukul 01.20

    asslkm kak, aku nurul anak kesmas UI, tertarik banget buat ikut EWB tahun 2014. kira-kira tipsnya apa aja kak biar paper kita bisa lolos? makasih kak :) emailku nurulmaretia@yahoo.com :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam, Hi Nurul, salam kenal... EWB buka dua tahun sekali karena itu program Biennial... bukan tiap tahun, EWB ada lagi tahun 2015 ^_^ disiapkan aja dari sekarang, tp status Nurul masih harus jadi mahasiswa ya.. Goodluck Nurul ^_^

      Hapus
  9. Terima kasih Mba Indri blog saya dimasukkan di List Sahabat, hehe :D

    oh iya mba, sy tidak berangkat EWB tahun ini, tp Dita dan Ruli berangkat loh..
    Tetep terima kasih buat Mba Indri.
    Mungkin cerita ini aja yang bisa aku kasih, hehe

    http://maulanakafaby.blogspot.com/2013/03/aku-dan-dubai.html

    BalasHapus
  10. Salam Mba Indri, sebelumnya terimakasih atas posting yang sangat menginspirasi ini :) Sebelumnya saya dapat informasi di web kalo EWB 2015 akan diadakan pada bulan mei, lalu setelah browsing tentang mahasiswa indonesia yang pernah ikut konferensi ini, saya berlabuh di blog mba, hehehe. Saya semakin termotivasi setelah baca tulisan mba, tapi merasa masih banyak kekurangan karena belum punya pengalaman submit essay atau registrasi konferensi internasional semcam ini, tapi punya harapan besar untuk ikut. Karena itu, bolehkah sharing sedikit pengetahuan sama Mba? Salam, Bayu

    BalasHapus

Posting Komentar

silakan Berkomentar

Postingan populer dari blog ini

KETIKA COBAAN DATANG ^_^

JANJI ALLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN