NOSTALGIA SURABAYA
Senja mendekap bumi dengan warna lembayungnya. Kala itu mobil kami mulai memasuki surabaya, di saat yang sama tiba-tiba hati ini merasakan sebuah kenangan yang terasa indah dirasakan saat ini. Sekarang, kami memasuki kota Pahlawan ini tidak hanya berdua atau bertiga. Tapi sudah berempat. Suami pernah berkeinginan, kalau saya hamil anak ke dua kami, insyaAllah semoga dimudahkan Allah membeli kendaraan yang bisa untuk berlindung dikala hujan dan angin, dikala panas maupun dingin. Agustus 2017 kami ke Surabaya untuk sekedar menyelesaikan urusan dan menemani suami bertemu dengan klien- perusahaannya. Dan Subhanallah... ada sebuah rasa haru akan kenangan dua sampai tiga tahun lalu. saat kami masih menjadi pengantin baru hingga kehadiran putri pertama kami. Dulu mungkin terasa pedih tapi dengan sebuah keyakinan bahwa suatu saat nanti kami bisa melaluinya. Awal menikah, saat masih pengantin baru, kami kontrak di sebuah kontrakan sangat sederhana. Ukuran 3 kali 4 meter. denga...