SAMBUTAN UNTUK MUSIM SEMI DI ADELAIDE
Sudah beberapa hari ini,
waktu di Adelaide seolah terbungkus oleh selaput Es. Dingin, beku, walaupun tanpa salju. Penghujung Agustus sudah dekat, September mulai merapar menunjukkan semangat musim seminya. Tapi aneh, suhu masih saja berusia Todler, berkisar empat, tak jarang 3 derajat celcius.
Selaput es yang menyokong udara, ternyata menjadi selaput hangat para bunga yang melebihi warna pelangi. Merah, Pink, Putih, Kuning dan banyak lagi.
Kakiku mulai terasa tak bersahabat lagi dengan bumi. kemana ia melangkah, di dalam kamar sekalipun, sandal berbulu hangat harus selalu menyelimutinya. Hidungku tak lagi mampu menahan rona merah epistaksis. Walaupun menggumpal, tapi tetap saja terasa menyiksa.
Fluktuasi suhu yang aneh menjadi wakil dari anomali air. tak bisa diprediksi. sudah saja.
Komentar
Posting Komentar
silakan Berkomentar