FITNAH yang menjadi ANUGRAH

Fitnah,

kata sederhana yang seringkali membuat luka.well, mungkin begitu bagi banyak orang, tapi fitnah yang diterima suamiku saat ini, justru membuatku semakin mencintainya.

sebut saja namanya Lilik, gadis yang "menggunakan topeng kamuflase",

yang rela menggunakan segala cara untuk merebut suami orang. Yang mengeluarkan fitnah dan cacian bak mulut yang sudah terobsesi oleh cabe Scorpion. 

yang sangat sabar smsberuntun mengeluarkan semua jurus cacian dan fitnah yang bisa dia upayakan. Yang sms berkali kali ke hp suamiku, yang satupun tidak pernah di balas suamiku tersayang. yang puluhan kali sms ke diriku menggunakan no hpnya sendiri atau mengatasnamakan orang lain. yang tentu saja aku tahu bahwa itu sejatinya adalah dia yang berpura-pura. Sayang sungguh sayang, puluhan sms fitnah yang dilontarkan untuk suamiku itu sudah kuhapus, dengan alasan sederhana. tak ada gunanya juga membaca sms sampah itu. biarlan saja sekarang dia sms terus, paling untuk cari kerjaan tambahan, dan aku juga tinggal menghapus semua sms yg dikirim. gampang.

tak usah di baca. buang waktu saja.

oiya, pernah dulu di awal pernikahan kami, dia sms juga seperti biasa, mengeluarkan semua jurus yang dia mampu untuk menggoyahkan cintaku pada suamiku.

apa aku terganggu? TIDAK! 

aku hanya tersenyum. Lucu saja, smsnya aneh dan tidak masuk logika.
dikiramya aku ini anak SD apa? di sms begitu.. ya hanya senyum2 aja. kurang kerjaan. hehe.
apa aku kasihan ke Lilik? tidak! orang seperti itu tidak perlu dikasihani.

siapa sih dia, wanita kamuflase yang aku tidak kenal dan todak perlu tahu. yang hanya bisa mencaci maki orang lain, yah..biar saja kalau semua yang dia ucapkan nanti balik ke dia... 

kalau aku mah, tidak ada masalah. aku lebih mengenal suamiku ketimbang orang asing yang tidak perlu diperhitungkan.

well, apa aku ,erasa terganggu dengan smsnya? eitss.. jangan salah.. setiap kali dia sms... aku malah bersyukur... semakin ,enambah rasa cintaku kepada suamiku. jika dalam srhari dia sms 14 kali, kuhapus semua.. tak perlu membaca, dan aku semakin rindu suamiku tercinta.

rindu akan kebaikannya, yamg difitnah tidak pernah membalas.

terus, apakah aku pernah bertanya pada diriku sendiri tentang kebenaran semua cerita yang disampaikan si Lilik.. 

tak perlu.. yang penting aku percaya suamiku. dan itu cukup. 

kakaknya sendiri yang diJakarta saja kuwalahan menghadapi si Lilik, jadi dicuekin aja. 

buang-buang waktu.

biarkan sms darinya atau dari orang lain yang sebenarnya adalah dia yang menyamar, dikirim ke hp suamiku maun hpku.

biarkan fitnah dia sebar ke seluruh pelosok negeri.

biarkan dia fitmah suamiku dan dia sebar ke teman suamiku, tapi yamg oenting aku percaya suamiku.

walaupun sudah ndak ada yang percaya pada suamiku, aku tetap percaya padanya.

salaing percaya, dan cukup untuk kami.

kembali saatnya menikmati bulan madu kami. : tidak perlu pedulikan sms maupun hal lain yang hanya berupa sampah dan tidak pernah terbukti kebenarannya. 

trimalasih lilik, sms fitmahmu yang tak perlu kubaca, malah semakin memperkuat cintaku pada suamiku. 

silakan kamu menggonggong keras.., tapi semua oramg sudah bilang bahwa kamu wanita yang berusaha mendapatkan suamiku dengams egala cara. hehe
sampai segitunya usahanya... ckckck.

Kamu wanita pandai.. eitss...pandai, tapi sayamg, kepandaiannmu cuma dalam satu hal, memfitnah, 

dan itu malah memprkuat cintaku.

trimakasih 

well, lalu kenapa aku tulis di sini cerita ini, yah...

karena aku ingin memberitahu kepada pasangan romantis lainnya, percayailah suamimu. tak usah percaya pada orang lain yang kamu tidak tahu dan tidak usah pengin tahu. b

I love you my husband.. :)))