SUASANA HATI BERTEMU SUPERVISOR ?
Bismillah.
"Here is the next part of a BBC novel - you said"
----------------------------------------------
SUPERVISOR ?
Setelah mengalirkan sedikit cerita tentang bagaimana harus membongkar tabungan receh yang hasilnya lumayan juga (baca lebih dari 100$ or more than a million rupiah). Jumlah yang cukup besar untuk kumpulan keping uang receh, sekarang kita akan berbincang sedikit tentang Supervisor.
FYI: mbak Nanda bilang kalau Supervisor bisa diibaratkan dewa kampus. Yeah.. terkesan berlebihan mungkin.. tapi ini hanya istilah yang mudah mengibaratkan. Walaupun kita sendiri menganggap mereka sebagai teman-tapi tetap saja, supervisor- dosen pembimbing punya andil besar dalam keberlangsungan study kita. jadi tidak hanya uang beasiswa. heheheh
:)
Nah, sekarang aku akan menceritakan bagaimana perjuangan bertemu Supervisorku yang menakjubkan. Sedingin udara adelaide yang masih tetap menyelubungi kawasan Bedford park, sedingin itu pula suasana hatiku saat menghitung hari bertemu para supervisor (Dosen pembimbing penelitian).
Sebut Saja Associate Professor Ally (Australian) dan Dr Kako (Japanese). Mereka berdualah yang setia mendampingiku berkutat dengan thesis yang luar biasa memberi tantangan ini.
Well
Aku sudah mewawancara para participants saat di Indonesia, sudah men-transkrib interview dengan mereka (yang satu orang saja bisa samp ai dua puluh lembar tulisan) ditambah lagi aku sudah mentranslate semuanya ke bahasa Inggris. Lalu sibuk sendiri membuat mind-map untuk thema. Setiap ada jadwal bertemu supervisor, perutku mules tidak karuan, tidurpun tak nyaman (hihhihi.)
Lihat saja kamar berantakan semua tarian jurnal-jurnal, atau sekedar laptop yang harus nyala seharian. Di saat seperti ini, laptopku mati, ku restart, mati lagi. ku cek bateare masih penuh, ku colokin ke chargernya juga, eh, mati lagi. Whats w rong? bisa-bisa aku harus beli laptop lagi ini? huee. *kembali teringat uang beasiswa yang belum keluar. (tabungan mastercard bisa sich di pakai di ausi, cuma ribet kalau mau transfer-transfer).
di saat seperti ini, aku telpon suami, "mungkin motherboardnya rusak dinda," gmn? mau belia laptop, atau mau abi kirim dari sini?" tanyanya. What? kasihan suamiku. malah dia yang ikut ribet. "tenang ayank, dinda bisa kerjain di perpustakaan kampus." kataku yang malah justru menghiburnya. "iya, bismillah semoga dimudahkan Allah.. dimatikan dulu saja, nanti dihidupkan lagi." kata my love. "siap". jawabku.
Akhirnya, mulailah aku nanya sana-sini di mana beli laptop second, ada yang bilang di gumtree, ebay.. or mana aja. Ada juga yang mau minjemin laptop (Baca : Mbak nanda (again) dan Mbak Sawi (my new house mate :)).
selanjutnya,
Bismillah, aku diamkan laptop seharian mati dulu, mungkin capek, si laptop sedang jet-lag perjalanan jarak jauh, jadi butuh istirahat. Sorenya, sehari menjelang bertemu supervisor, kuhidupkan dulu laptopku, siapa tahu saja ada keajaiban dan bisa. Yup. Alhamdulillah it works! up to now!!!. Magic!
That;s the power of a prayer! kekuatan do,a kali ya... hehe.
Okay, balik lagi ke Supervisorku.
Hari ini aku bertemu dengan mereka, dengan penuh deg-degan. Sebelumnya, aku kasih bingkisan dari Indonesia (eit..ini bukan sogokan, hanya merchandise kecil dari negeri hijau royo-royo di seberang sana (baca: Indonesia). Tidak seberapa, tapi mereka menyukainya. that's good! Tapi ingat, mereka akan tetap strict dengan tugas kita.
Singkat cerita, Gulungan karton yang aku bawa berisi mind-map, mulai dibuka, dibaca, dahi mereka berkerut lalu talk to each other. Sedangkan hatiku, masih deg-degan. Beberapa poin dicorat-coret. beberapa di thick.
"Need some revision in some parts.. but overall Good!" they said. membuatku lega. lalu kami diskusi dengan mengalir. bebrapa bagian aku jelaskan lebih detail.
Well, akhirnya kami menyusun rencana dan deadline-deadline untuk pertemuan selanjutnya.
hhuah.. bernafas lega satu hari ini, , karena besok sudah mulai lagi berjuang dengan tugas dari mereka. ditambah lagi dua mata pelajaran yang lain yang baru aku daftarkan. bisa dibayangkan semester ini akan menjadi semester yang sibuk, seperti semester sebelumnya. kuliah di negeri asing, kamu mau santai? eitss.. fikir-fikir dulu gih :)
"Here is the next part of a BBC novel - you said"
----------------------------------------------
SUPERVISOR ?
Setelah mengalirkan sedikit cerita tentang bagaimana harus membongkar tabungan receh yang hasilnya lumayan juga (baca lebih dari 100$ or more than a million rupiah). Jumlah yang cukup besar untuk kumpulan keping uang receh, sekarang kita akan berbincang sedikit tentang Supervisor.
FYI: mbak Nanda bilang kalau Supervisor bisa diibaratkan dewa kampus. Yeah.. terkesan berlebihan mungkin.. tapi ini hanya istilah yang mudah mengibaratkan. Walaupun kita sendiri menganggap mereka sebagai teman-tapi tetap saja, supervisor- dosen pembimbing punya andil besar dalam keberlangsungan study kita. jadi tidak hanya uang beasiswa. heheheh
:)
Nah, sekarang aku akan menceritakan bagaimana perjuangan bertemu Supervisorku yang menakjubkan. Sedingin udara adelaide yang masih tetap menyelubungi kawasan Bedford park, sedingin itu pula suasana hatiku saat menghitung hari bertemu para supervisor (Dosen pembimbing penelitian).
Sebut Saja Associate Professor Ally (Australian) dan Dr Kako (Japanese). Mereka berdualah yang setia mendampingiku berkutat dengan thesis yang luar biasa memberi tantangan ini.
Well
Aku sudah mewawancara para participants saat di Indonesia, sudah men-transkrib interview dengan mereka (yang satu orang saja bisa samp ai dua puluh lembar tulisan) ditambah lagi aku sudah mentranslate semuanya ke bahasa Inggris. Lalu sibuk sendiri membuat mind-map untuk thema. Setiap ada jadwal bertemu supervisor, perutku mules tidak karuan, tidurpun tak nyaman (hihhihi.)
Lihat saja kamar berantakan semua tarian jurnal-jurnal, atau sekedar laptop yang harus nyala seharian. Di saat seperti ini, laptopku mati, ku restart, mati lagi. ku cek bateare masih penuh, ku colokin ke chargernya juga, eh, mati lagi. Whats w rong? bisa-bisa aku harus beli laptop lagi ini? huee. *kembali teringat uang beasiswa yang belum keluar. (tabungan mastercard bisa sich di pakai di ausi, cuma ribet kalau mau transfer-transfer).
di saat seperti ini, aku telpon suami, "mungkin motherboardnya rusak dinda," gmn? mau belia laptop, atau mau abi kirim dari sini?" tanyanya. What? kasihan suamiku. malah dia yang ikut ribet. "tenang ayank, dinda bisa kerjain di perpustakaan kampus." kataku yang malah justru menghiburnya. "iya, bismillah semoga dimudahkan Allah.. dimatikan dulu saja, nanti dihidupkan lagi." kata my love. "siap". jawabku.
Akhirnya, mulailah aku nanya sana-sini di mana beli laptop second, ada yang bilang di gumtree, ebay.. or mana aja. Ada juga yang mau minjemin laptop (Baca : Mbak nanda (again) dan Mbak Sawi (my new house mate :)).
selanjutnya,
Bismillah, aku diamkan laptop seharian mati dulu, mungkin capek, si laptop sedang jet-lag perjalanan jarak jauh, jadi butuh istirahat. Sorenya, sehari menjelang bertemu supervisor, kuhidupkan dulu laptopku, siapa tahu saja ada keajaiban dan bisa. Yup. Alhamdulillah it works! up to now!!!. Magic!
That;s the power of a prayer! kekuatan do,a kali ya... hehe.
Okay, balik lagi ke Supervisorku.
Hari ini aku bertemu dengan mereka, dengan penuh deg-degan. Sebelumnya, aku kasih bingkisan dari Indonesia (eit..ini bukan sogokan, hanya merchandise kecil dari negeri hijau royo-royo di seberang sana (baca: Indonesia). Tidak seberapa, tapi mereka menyukainya. that's good! Tapi ingat, mereka akan tetap strict dengan tugas kita.
Singkat cerita, Gulungan karton yang aku bawa berisi mind-map, mulai dibuka, dibaca, dahi mereka berkerut lalu talk to each other. Sedangkan hatiku, masih deg-degan. Beberapa poin dicorat-coret. beberapa di thick.
"Need some revision in some parts.. but overall Good!" they said. membuatku lega. lalu kami diskusi dengan mengalir. bebrapa bagian aku jelaskan lebih detail.
Well, akhirnya kami menyusun rencana dan deadline-deadline untuk pertemuan selanjutnya.
hhuah.. bernafas lega satu hari ini, , karena besok sudah mulai lagi berjuang dengan tugas dari mereka. ditambah lagi dua mata pelajaran yang lain yang baru aku daftarkan. bisa dibayangkan semester ini akan menjadi semester yang sibuk, seperti semester sebelumnya. kuliah di negeri asing, kamu mau santai? eitss.. fikir-fikir dulu gih :)
Gb: foto penyemangat yang narsis di meja belajar.
Komentar
Posting Komentar
silakan Berkomentar