CURHAT

Dear All,

hari ini saya masuk di kelas Rintisan International Class-09
Setelah melakukan penilaian ke 12 mahasiswa yang hari ini penilaiaian SP 1 (Strategi Pleaksanaan tahap 1) keperawatan Jiwa, akhirnya jam setengah 1 selesai juga.

Tanpa disangka, 3 orang mahasiswa menemuiku setelah penilaian. Ada hal yang hendak mereka diskusikan.
Tampak ragu untuk memulai, akhirnya saya membuka suara.

"Silakan disampaikan kalau ada masalah dek." saya-tersenyum.

Akhirnya, seorang mahasiswa memulai mengangkat suara.

"Begini Bu, mau konsultasi..." tatapan matanya seolah ragu, ia layangkan pandangannnya kepada dua rekannya.

mahasiswa ke dua memberi kode untuk mahasiswa 1 melanjutkan kembali.

"Mau curhat bu.... soal rekan kami."

Aku tersenyum dan mengangguk.


"Sebenarnya, kami bingung dengan salah satu rekan kami....danBLABLABLA............" mahasiswa cantik itu menceritakan permasalahan yang rekannya hadapi, dengan dibantu oleh mahasiswa ke dua dan ke tiga, akhirnya masalah bisa tersampaikan sepenuhnya.

Intinya begini: Ada seorang rekan mereka yang jarang masuk kelas, kebetulan bukan saya yang menilai mahasiswa yang bersangkutan untuk penilaian ujian SP hari ini, karena saya hanya memegang 12 mahasiswa dari total keseluruhan mahasiswa di kelas ini ada 30. Termasuk hari inipun, mahasiswa ynga bersangkutan tidak masuk kelas.... saat tanyakan apakah mahasiswa yang bersangkutan punya masalah, 3 mahasiswa yang ada di depanku terdiam. mereka bilang tidak tahu permasalahan yang dihadapi sang teman atau si X tersebut, hal ini karena si X bersifat tertutup walaupun sekarang sudah di semester 3 ia kuliah. Saat kutanyakan apakah si X memiliki teman Dekat, 3 mahasiswa itu menjawab bahwa si X memiliki teman dekat tapi bukan dari Kelas RIC ini, melainkan dari kelas lain. itupun hanya sekedar teman ngobrol, tidak sampai pada teman / sahabat yang akrab.

berdasarkan penjelasan dari 3 mahasiswa di depan saya, saya akhirnya menyimpulkan beberapa hal:
1. si X ada masalah dengan sistem study di kampus kami, beban studi ia rasa lebih tinggi, apalagi ia masuk di kelas RIC yang menuntut semua serba dalam bahasa inggris entah daily conversation maupun penugasan kelas. si X merasa berat dengan culture ini.

2. Si X ada masalah di keluarganya: hal ini karena mahasiswa 2 berkata bahwa si X pernah berujar bahwa ia harus segera keluar dari pulau tempat ia tinggal/ sulawesi karena ada masalah yang ia tidak ceritakan. Saat kutanyakan apakah ada yang memiliki CP orang tua si X, tak ada satupun dari 3 mahasiswa itu yng mengaku memilikinya.

3. Si X merasa ia masuk di jurusan sekarang itu tidak sesuai dengan keinginan hatinya, sehingga terasa berat untuk menjalankan setiap aktifitas.

melihat dan mengetahui bahwa 3 mahasiswa di depan saya tidak memiliki kedekatan dengan si X dan ketika saya minta mereka untuk berbicara dengan si X dari hati ke hati ternyata kesulitan dan merasa keberatan...akhirnya saya ambil keputusan

"Dek, besok kalau si X sudah masuk, tolong saya kalian hubungi ya,...biar saya temui si X langsung dan saya ajak ngobrol personal dari hati ke hati, saya ingin tahu permasalahann yang dihadapi si X. Jika hal ini / absennya si X dari mata kuliah akan sering seperti ini, si X bisa mendapatkan sanksi akademik dan tidak bisa mengikuti ujian. kasihan nanti dia..beban dan fikirannya akan semakin bertambah.

"Tapi bu, Si X itu tertutup, dia mudah tersinggung..... kalau ngomong sedikit saja, bisa dilasah artikan." raut wajah kecemasan terpancar dari 3 mahasiswa ini.

"Tidak apa-apa, nanti biar saya coba ngobrol dengan si X dulu...kalau kita menggunakan komunikasi terapeutik dari hati-ke hati dan dengan rasa cinta karena merasa ia adalah saudara kita yang butuh disupport, maka insyaAllah tidak ada hal yang perlu kita kuatirkan." kataku.

:Begitu ya bu?" raut wajah lebih tenang terpancar dari wajah mereka. Aku mengangguk.

"Okey, gitu aja dulu ya, nanti segera hubungi saya jika si X sudah masuk ke kampus. sementara ini jangang di Push dulu ia untuk masuk ke kampus, kalau dia janji hari ini akan datang tapi ternyata ia tidak datang, insyaallah dalam waktu dekat, ia akan muncul. "...menarik nafas panjang/ " okey, sudah semua?|

"|Sudah bu"

"Okey, sampai jumpa nanti ya... :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KETIKA COBAAN DATANG ^_^

SAYA dan EWB (Education Without Border) 2011 - Dubai d Abu Dhabi - UAE 27-31 March 2011

JANJI ALLAH KEPADA ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN